Thailand Bombardir Kasino Kamboja: Serangan Udara Target Markas Scam

Thailand Bombardir Kasino Kamboja
0 0
Read Time:4 Minute, 14 Second

Retconomynow.com12 Desember 2025 – Konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja di perbatasan mengambil dimensi baru yang mengkhawatirkan. Militer Thailand dilaporkan meningkatkan serangan dengan mengebom setidaknya lima kasino di wilayah Kamboja. Serangan udara ini tidak hanya menargetkan fasilitas militer. Militer Thailand juga menargetkan kompleks yang mereka duga sebagai markas penipuan daring (online scam). Thailand Bombardir Kasino Kamboja sejak pertempuran kembali pecah pada hari Senin.

Rekaman serangan jet tempur Thailand yang diunggah secara daring menunjukkan warga asing melarikan diri dari kompleks yang diduga markas online scam tersebut. Militer Thailand mengklaim bahwa lokasi-lokasi yang tersebar di setidaknya tiga provinsi ini memiliki fungsi militer. Lokasi tersebut digunakan untuk menempatkan pasukan, meluncurkan drone, dan menyimpan roket untuk peluncur BM-21. Serangan ini menunjukkan bahwa militer Thailand memperluas jangkauan target mereka melampaui sengketa perbatasan tradisional.


1. Klaim Militer: Kasino sebagai Markas Operasi dan Pangkalan Senjata

Militer Thailand memberikan justifikasi agresif untuk penargetan kasino. Mereka mengklaim bahwa lokasi tersebut memiliki nilai strategis militer. Klaim ini bertentangan dengan fungsi utama kasino sebagai tempat hiburan. Menurut Militer Thailand, lokasi-lokasi tersebut digunakan untuk menempatkan pasukan, meluncurkan drone, dan menyimpan roket untuk peluncur BM-21. Klaim ini mengubah status kasino tersebut menjadi target militer yang sah.

Pengeboman udara dimulai sejak pertempuran kembali pecah. Hal ini menandai eskalasi serius dalam penggunaan kekuatan. Selain itu, serangan tersebut juga menargetkan kompleks yang diduga menjadi pusat operasi online scam. Kamboja dalam beberapa tahun terakhir memang menjadi pusat online scam skala industri dan operasi perdagangan manusia. Operasi ilegal ini sering dijalankan dari gedung kasino atau kompleks bertingkat yang dibangun khusus di wilayah perbatasan.


2. Korban dan Kerusakan: Dampak Serangan Thailand Bombardir Kasino Kamboja

Salah satu kasino yang menjadi sasaran tembak adalah Kasino O’Smach di Provinsi Oddar Meanchey. Pejabat Kamboja memberikan keterangan kepada media lokal. Mereka melaporkan bahwa pasukan Thailand menembaki kasino tersebut pada hari Senin. Insiden ini mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Serangan tersebut menewaskan seorang penjaga keamanan. Serangan juga melukai lima orang lainnya, termasuk warga negara China dan Myanmar. Kerugian ini menunjukkan bahwa serangan militer Thailand berdampak langsung pada aset sipil dan non-militer. Oleh karena itu, insiden ini dapat menimbulkan pertanyaan serius mengenai kepatuhan Thailand terhadap hukum internasional dalam konflik bersenjata. Tentu saja, penargetan kasino, terlepas dari dugaan adanya markas scam, berpotensi menuai kecaman dari komunitas internasional jika korban sipil terus bertambah.


3. Fenomena Online Scam: Alasan Serangan ke Kompleks Perbatasan

Kamboja telah lama menghadapi masalah kompleks terkait online scam dan perdagangan manusia. Meskipun operasi penipuan, termasuk penipuan yang disebut “penyembelihan babi”, awalnya sebagian besar berbasis di kota pesisir Sihanoukville, operasi tersebut telah menyebar ke seluruh negeri. Banyak operasi penipuan kini dijalankan dari kasino perbatasan. Secara historis, kasino ini melayani penjudi dari Thailand dan Vietnam. Negara-negara ini melarang perjudian.

Militer Thailand mungkin melihat penargetan kompleks online scam sebagai upaya ganda: membersihkan ancaman militer dan sekaligus menekan aktivitas kriminal transnasional yang merugikan warga Thailand. Rekaman video yang menunjukkan warga asing melarikan diri setelah serangan mengonfirmasi adanya aktivitas non-militer di lokasi tersebut. Dengan demikian, serangan ini mencerminkan dimensi baru konflik perbatasan. Konflik ini tidak hanya mencakup sengketa teritorial, tetapi juga masalah keamanan siber dan kriminalitas terorganisir.


4. Reaksi Diplomatik: Thailand Tolak Rencana Mediasi Donald Trump

Meskipun pertempuran telah memaksa lebih dari setengah juta orang mengungsi di sepanjang perbatasan, Thailand menunjukkan penolakan terhadap rencana mediasi segera dari Presiden AS Donald Trump. Trump berjanji akan memanggil kedua belah pihak untuk mencapai perdamaian. Bahkan, Trump mengancam akan menggunakan tarif dagang lagi jika konflik berlanjut.

Penolakan Thailand terhadap rencana mediasi Trump menunjukkan kompleksitas politik dalam negeri dan sikap Thailand terhadap sengketa perbatasan. Thailand mungkin merasa mampu menyelesaikan masalah ini secara mandiri atau memiliki keberatan terhadap keterlibatan AS. Di sisi lain, Kamboja mungkin lebih terbuka terhadap mediasi. Konflik ini, yang berpotensi menarik perhatian kekuatan global, menuntut peran yang lebih tegas dari ASEAN. Oleh karena itu, kegagalan dalam mediasi dapat memperpanjang penderitaan warga sipil yang terus mengungsi.


5. Penguatan Militer Thailand dan Perlombaan Senjata Regional

Di tengah perang yang sedang berlangsung, Thailand mengambil langkah untuk memperkuat kapabilitas militernya. Thailand dilaporkan membeli sistem rudal Barak MX dari Israel dengan nilai kontrak sekitar Rp 1,8 triliun. Akuisisi sistem rudal ini menunjukkan bahwa Thailand memprioritaskan modernisasi pertahanannya di tengah ketegangan perbatasan yang memanas.

Pembelian sistem pertahanan ini dapat dilihat sebagai upaya menanggapi dugaan penempatan roket buatan China oleh Kamboja. Tindakan ini juga dapat memicu perlombaan senjata regional. Akibatnya, negara-negara tetangga mungkin merasa perlu meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka. Peningkatan belanja militer ini mengalihkan sumber daya yang seharusnya dialokasikan untuk pembangunan ekonomi dan kemanusiaan.


6. Implikasi Regional dan Desakan Gencatan Senjata

Serangan militer terbaru, di mana Thailand Bombardir Kasino Kamboja, memperburuk hubungan bilateral dan mengancam stabilitas ASEAN. Konflik ini telah memaksa ribuan warga sipil mengungsi. Hal ini juga menimbulkan korban jiwa sipil. ASEAN harus segera bertindak sebagai penengah yang efektif.

Tindakan agresif yang meluas ke target non-militer, seperti kasino, meningkatkan taruhan geopolitik. Maka dari itu, komunitas internasional harus memberikan tekanan diplomatik kepada kedua negara. Mereka harus menghentikan serangan dan kembali ke meja perundingan. Sebagai kesimpulan, penyelesaian damai harus menjadi prioritas utama. Penyelesaian damai ini harus menghentikan pertumpahan darah dan memulihkan keamanan bagi warga sipil di perbatasan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %