Masinton Tapteng: Listrik dan Internet Terbatas, Instalasi Air Bersih Rusak Total

Masinton Tapteng
0 0
Read Time:3 Minute, 28 Second

Retconomynow.com14 Desember 2025 – Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu menyampaikan kondisi wilayahnya di Tapteng, Sumatera Utara, mulai berangsur membaik pascabencana banjir dan tanah longsor. Namun, Masinton menekankan bahwa wilayah tersebut masih menghadapi sejumlah kendala serius di lapangan. Kendala tersebut terutama terkait ketersediaan infrastruktur vital. Masinton Tapteng menyoroti bahwa listrik dan internet masih terbatas, sementara instalasi air bersih rusak total.

Masinton menjelaskan, listrik dan internet di Tapteng sudah menyala, meskipun jangkauannya belum maksimal. Untuk pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM), ia menyebut perlu ada pengawasan ketat untuk mencegah spekulan. “Kondisi mulai terurai perlahan. Listrik dan internet sudah menyala meskipun masih terbatas. Pasokan BBM sudah mulai lancar, meski tetap perlu pengawasan agar tidak dimanfaatkan oleh spekulan,” ujar Masinton saat menerima bantuan kemanusiaan dari MPR dalam keterangannya, Minggu (14/12/2025).


1. Perpanjangan Masa Tanggap Darurat dan Keterbatasan Listrik-Internet

Masinton mengatakan, pihaknya telah memperpanjang masa tanggap darurat. Perpanjangan ini bertujuan untuk memaksimalkan penanganan bencana. Meskipun kondisi perlahan membaik, keterbatasan akses komunikasi dan energi menjadi penghambat besar dalam upaya pemulihan.

Listrik dan internet di Tapteng sudah mulai berfungsi. Akan tetapi, Masinton menekankan bahwa layanan masih terbatas. Keterbatasan ini menghambat koordinasi tim penanganan bencana dan akses informasi bagi masyarakat. Selain itu, kebutuhan listrik yang stabil sangat penting untuk operasional posko kesehatan dan dapur umum.


2. Sembilan Desa Terisolir dan Pengiriman Bantuan Udara

Masalah akses menjadi kendala paling kritis yang dihadapi Tapteng. Saat ini, masih terdapat sembilan desa yang terisolir. Desa-desa ini hanya dapat dijangkau dengan berjalan kaki atau melalui pengiriman bantuan udara.

Kondisi geografis Tapteng yang banyak perbukitan dan sungai besar membuat banjir dan longsor merusak total akses jalan utama. Isolasi ini menyebabkan pasokan logistik dan tim medis sulit mencapai masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu, Masinton Tapteng mendesak percepatan pengerahan alat berat untuk membuka akses darat secepatnya.


3. Rusaknya Instalasi Air Bersih: Kebutuhan Paling Mendesak

Masinton menyampaikan bahwa instalasi air bersih di Tapteng mengalami kerusakan total. Kerusakan ini meliputi seluruh instalasi, mulai dari hulu hingga jaringan ke rumah warga. Rusaknya instalasi air bersih memicu krisis kesehatan dan sanitasi yang sangat serius.

“Kami juga membutuhkan penanganan cepat untuk pemulihan air bersih karena seluruh instalasi rusak total, mulai dari hulu hingga jaringan ke rumah warga,” katanya. Air bersih adalah kebutuhan dasar yang paling mendesak. Tanpa air bersih, risiko penyebaran penyakit menular, seperti diare dan kolera, di lokasi pengungsian akan meningkat tajam. Pemerintah pusat harus segera memberikan dukungan teknis dan logistik untuk memulihkan infrastruktur air bersih ini.


4. Dampak Bencana pada Sektor Pendidikan dan Korban Jiwa

Bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera Utara menimbulkan dampak yang sangat besar pada sektor pendidikan. Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, menyebut sedikitnya 5.000 ruang kelas di Sumatera Utara mengalami kerusakan akibat bencana.

Atip Latipulhayat menjelaskan bahwa yang paling mendesak adalah memastikan siswa segera kembali mengikuti proses pembelajaran. Sekolah dengan kerusakan ringan akan dibersihkan. Sementara itu, sekolah yang rusak sedang dan berat akan segera diperbaiki. Bahkan, beberapa sekolah mungkin harus direlokasi agar aman dari bencana di masa depan. Selain itu, kerugian jiwa di Tapteng juga sangat tinggi. Berdasarkan laporan BPBD Sumatera Utara per 13 Desember, Tapanuli Tengah mencatat korban jiwa terbanyak, yaitu 116 orang meninggal dunia dan 63 orang masih dinyatakan hilang.


5. Pengawasan BBM untuk Menghindari Spekulan

Meskipun pasokan BBM sudah mulai lancar, Bupati Masinton Pasaribu menekankan pentingnya pengawasan. Pengawasan ketat diperlukan agar pasokan BBM tidak dimanfaatkan oleh spekulan.

Di tengah situasi darurat, harga BBM yang dimainkan oleh spekulan dapat menghambat upaya pemulihan dan memperburuk penderitaan masyarakat. Maka dari itu, pemerintah daerah harus berkoordinasi dengan aparat keamanan. Mereka harus menjamin ketersediaan BBM dengan harga normal untuk kendaraan evakuasi dan logistik.


6. Seruan untuk Penanganan Maksimal di Tapteng

Kunjungan dan laporan dari Masinton Tapteng kepada MPR saat menerima bantuan kemanusiaan menjadi seruan keras kepada pemerintah pusat. Fokus saat ini tidak hanya pada bantuan darurat logistik. Prioritas juga harus diberikan pada pemulihan infrastruktur dasar, yaitu listrik, internet, dan air bersih.

Tingginya angka korban jiwa dan desa yang terisolir menunjukkan bahwa Tapteng memerlukan perhatian dan sumber daya nasional yang lebih besar. Upaya pemulihan harus berjalan maksimal dan melibatkan koordinasi lintas kementerian. Tentu saja, penanganan yang cepat pada instalasi air bersih adalah langkah vital pertama untuk mencegah bencana kesehatan pascabencana.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %