Retconomynow.com – 14 Oktober 2025 – Google hari ini mengumumkan sebuah langkah monumental. Langkah ini akan mengubah lanskap teknologi di Asia Selatan. Raksasa teknologi ini secara resmi akan mendirikan Pusat data AI Google pertamanya di India. Lokasinya berada di Negara Bagian Andhra Pradesh. Investasinya sangat bersejarah, mencapai 15 miliar dolar AS selama lima tahun ke depan. Bahkan, proyek ini menjadi investasi tunggal terbesar Google di India hingga saat ini. Selain itu, ini juga menandai komitmen mendalam perusahaan untuk mempercepat transformasi digital dan adopsi AI di seluruh negeri.
Visi di Balik Pusat AI Google di India
Keputusan strategis ini sejalan dengan visi ambisius pemerintah India. Visi itu adalah “Viksit Bharat (India Maju) 2047”. Inisiatif pemerintah ini bertujuan menjadikan India sebagai negara maju pada peringatan 100 tahun kemerdekaannya. Faktanya, Google secara eksplisit menyatakan bahwa pusat AI ini dirancang untuk mendukung dan mempercepat visi tersebut. India, dengan populasi digital terbesar di dunia, merupakan pasar yang sangat krusial. Permintaan akan layanan digital terus meroket. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur lokal berskala besar bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan.
Membongkar Skala Masif Pusat Data AI Google
Investasi 15 miliar dolar AS ini akan membangun sebuah ekosistem AI yang terintegrasi. Ini bukan sekadar pusat data biasa. Justru, Google menjelaskan bahwa fasilitas di Visakhapatnam ini akan menggabungkan beberapa komponen vital dalam satu lokasi.
Pertama, pembangunan kampus pusat data berskala gigawatt. Kapasitas komputasi masif ini akan menjadi tulang punggung yang mendukung produk inti Google seperti Search, Workspace, dan YouTube. Kedua, pengembangan sumber energi bersih berskala besar untuk memastikan operasional yang berkelanjutan. Ketiga, perluasan jaringan serat optik untuk menjamin konektivitas berkecepatan tinggi. Inilah fondasi modern dari Pusat data AI Google tersebut.
Kolaborasi Strategis dengan Raksasa Lokal
Untuk merealisasikan proyek ambisius ini, Google tidak berjalan sendiri. Sebaliknya, mereka menggandeng dua mitra utama yang merupakan pemain raksasa di India: AdaniConneX dan Airtel. Keterlibatan mitra lokal ini sangat krusial. Hal ini karena mereka memastikan kelancaran pembangunan dan integrasi dengan ekosistem yang sudah ada. AdaniConneX, sebagai perusahaan patungan, memiliki keahlian mendalam dalam membangun pusat data. Sementara itu, Airtel, salah satu operator telekomunikasi terbesar, akan memainkan peran penting dalam penyediaan infrastruktur jaringan.
Dampak Ekonomi dan Pemberdayaan Ekosistem Startup
Kehadiran Pusat data AI Google di Visakhapatnam akan menciptakan efek domino yang signifikan bagi perekonomian. Pembangunan dan operasional fasilitas ini akan menyerap ribuan tenaga kerja. Lebih dari itu, pusat data ini akan berfungsi sebagai akselerator bagi ekosistem startup dan bisnis di India. Para pengembang lokal kini mendapat akses ke layanan komputasi berperforma tinggi. Akibatnya, mereka dapat membangun dan memperluas solusi berbasis AI mereka sendiri dengan lebih cepat dan efisien. Ini membuka pintu bagi inovasi di berbagai sektor, mulai dari fintech hingga healthtech.
Pengakuan dari Pimpinan Tertinggi
Pentingnya inisiatif ini mendapat penegasan langsung. CEO Google, Sundar Pichai, berbicara dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi. Pichai menyebut pendirian pusat AI ini sebagai sebuah “perkembangan bersejarah”. Tentu saja, interaksi di level tertinggi ini menggarisbawahi sesuatu yang penting. Proyek ini bukan hanya soal bisnis. Ini juga soal penguatan hubungan strategis di bidang teknologi antara India dan Amerika Serikat.
Juru bicara kepresidenan, Kim Nam-joon, menambahkan bahwa pemerintah memandang inisiatif ini sebagai pelopor. Sebuah pelopor dalam peralihan besar kemampuan AI lintas generasi. Ini adalah sebuah langkah yang akan menciptakan berbagai peluang ekonomi dan sosial yang signifikan, tidak hanya bagi India, tetapi juga sebagai model bagi negara-negara berkembang lainnya.