Kerja Sama Realme Ricoh: Mengungkap Alasan di Balik Kolaborasi Kamera Flagship

Kerja sama Realme Ricoh
0 0
Read Time:3 Minute, 24 Second

Retconomynow.com – 15 Oktober 2025 – Arena persaingan kamera smartphone kembali memanas. Realme hari ini mengumumkan sebuah langkah strategis yang mengejutkan banyak pihak. Faktanya, mereka menjalin kerja sama Realme Ricoh, sebuah kolaborasi dengan pabrikan kamera legendaris asal Jepang. Kemitraan ini tidak hanya akan menempelkan sebuah nama besar. Justru, kolaborasi ini menjanjikan inovasi teknologi yang akan debut pada smartphone flagship terbaru, Realme GT 8 Pro. Realme mengungkap bahwa alasan di balik pilihan mereka jauh lebih dalam dari sekadar strategi pemasaran.

Lebih dari Sekadar Logo: Filosofi “Get Real, Make it Real”

Pertanyaan terbesar yang muncul dari pengumuman ini adalah, “Mengapa Ricoh?”. Vice President dan CMO Realme, Chase Xu, menjelaskan bahwa jawabannya terletak pada keselarasan visi. Menurutnya, kedua perusahaan memandang fotografi bukan lagi sekadar aktivitas menekan tombol. Sebaliknya, mereka melihatnya sebagai sebuah pengalaman yang menyeluruh.

“Untuk pertanyaan ‘kenapa Ricoh’, karena kedua merek ini punya konsep yang sangat selaras,” kata Xu. Kesamaan ini bahkan tercermin dalam slogan kedua perusahaan. Slogan Ricoh yang terkenal adalah “Get Real”, sementara slogan Realme adalah “Make it Real”. Menurut General Manager Ricoh, Kazunobu Saiki, kesamaan ini sudah menjadi pertanda sejak awal. “Jadi sejak awal kami tahu, kami benar-benar berbagi semangat yang sama,” ungkapnya.

Mengapa Ricoh? Belajar dari Legenda Street Photography

Selain kesamaan filosofi, Realme secara sadar memilih Ricoh karena status legendarisnya. Ricoh sangat dihargai dalam dunia street photography atau fotografi jalanan. Selama hampir tiga dekade, kamera saku seri Ricoh GR telah menjadi “senjata” andalan para fotografer. Kamera ini mereka puja karena desainnya yang ringkas, responsif, dan kemampuannya menangkap momen spontan.

“Dalam hal street photography, Ricoh GR adalah legenda,” tutur Xu. Oleh karena itu, Realme ingin menyerap DNA dari legenda tersebut. Mereka ingin menggabungkan pemahaman mereka tentang gaya hidup anak muda dengan keahlian teknis Ricoh. Dengan demikian, fokus kolaborasi ini sangat jelas: menghadirkan pengalaman memotret yang cepat, jujur, dan berkualitas tinggi ke dalam genggaman pengguna.

Wujud Nyata Kerja Sama Realme Ricoh: Proses Co-Engineering

Chase Xu menegaskan bahwa kerja sama Realme Ricoh ini bukanlah sekadar kolaborasi pemasaran. Kemitraan ini mereka wujudkan secara teknis melalui proses co-engineering yang mendalam. Proses ini terjadi terutama dalam pengembangan kamera Realme GT 8 Pro. Ini berarti para insinyur dari kedua perusahaan bekerja bahu-membahu untuk mencapai sebuah standar kualitas.

“Kami memiliki tim insinyur khusus yang berbasis di markas Ricoh GR di Jepang,” jelas Xu. Kolaborasi teknis ini mencakup dua aspek utama:

  1. Perangkat Keras (Hardware): Tim gabungan ini merancang lensa anti-glare khusus. Lensa ini diklaim sebagai salah satu yang terbaik di industri. Selain itu, mereka juga bekerja untuk merekayasa modul kamera yang lebih ringkas tanpa mengorbankan kualitas.
  2. Perangkat Lunak (Software): Di sinilah keajaiban sesungguhnya terjadi. Tim Realme dan Ricoh berkolaborasi secara intensif untuk mengatur algoritma pemrosesan gambar. Mereka melakukan tuning atau penyesuaian warna, kontras, dan detail. Tujuannya agar hasil foto dari Realme GT 8 Pro memiliki karakter yang khas dan akurat.

Realme GT 8 Pro: Panggung Debut Inovasi

Panggung debut bagi kerja sama Realme Ricoh ini adalah smartphone flagship yang sangat dinantikan, Realme GT 8 Pro. Ponsel ini akan menjadi pembuktian pertama dari semua janji yang telah mereka umumkan. Konsumen dapat mengharapkan sebuah sistem kamera yang tidak hanya unggul di atas kertas. Lebih dari itu, kamera ini akan memberikan pengalaman memotret yang berbeda. Fokus pada snapshot photography berarti kamera ini kemungkinan akan memiliki kecepatan fokus otomatis yang sangat tinggi. Hal ini akan menjadi daya tarik utama bagi para pengguna muda.

Implikasi bagi Industri dan Harapan Konsumen

Langkah Realme ini mengikuti jejak para pesaingnya. Para pesaing itu telah lebih dulu menjalin kemitraan dengan jenama kamera legendaris. Namun, dengan memilih Ricoh, Realme mengambil jalur yang sedikit berbeda. Mereka tidak hanya mengejar kualitas gambar secara umum. Mereka juga mengejar sebuah karakter dan pengalaman pengguna yang sangat spesifik.

Bagi konsumen, kolaborasi ini membawa harapan baru. Di tengah pasar yang jenuh, kehadiran smartphone dengan karakter kamera yang unik akan menjadi angin segar. “Satu tambah satu bisa lebih dari dua,” ujar Xu. Publik kini menanti apakah janji tersebut benar-benar dapat mereka wujudkan. Jika berhasil, kerja sama Realme Ricoh ini tidak hanya akan mengangkat citra Realme. Ini juga akan memberikan pilihan baru yang menarik bagi para penggemar fotografi mobile.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %